Flash Card Berwarna Kontras
Lantaran bayi baru lahir belum benar-benar mampu melihat warna hingga sekitar usia 3 bulan, mainan yang memiliki dekorasi hitam-putih kontras tinggi adalah pilihan yang tepat.
Misalnya, Bunda dapat memberikan flash card berwarna hitam putih.
Mainan ini menampilkan ilustrasi besar pada dua sisinya, cocok untuk bayi baru lahir yang hanya dapat melihat warna kontras tinggi dan kontur yang berbeda. Pola sederhana dan jelas akan menarik perhatian bayi dan mendukung perkembangan visualnya.
Jangan salah, ada beberapa pilihan mainan untuk bayi baru lahir, lho.
Bayi yang baru lahir memang tidak dapat melihat dengan baik, belum bisa duduk, dan belum mampu mengambil benda dengan tangan mungilnya. Meski begitu, mereka tetap suka dihibur dan diajak bermain.
Mainan untuk newborn tentunya berbeda dengan anak yang lebih besar. Mainan bayi umumnya didesain untuk merangsang kemampuan indra si Kecil.
Beberapa di antaranya adalah menstimulasi motorik kasar, halus, serta sensoriknya. Juga, mendorong eksplorasi dan mengasah keterampilan lebih lanjut.
Kuncinya adalah orang tua harus memberikan mainan sesuai usia bayi. Jadi, penting bagi Parents untuk membaca label mainan secara saksama agar tepat untuk si Kecil.
Seperti apa mainan bayi baru lahir? Ini rekomendasinya.
Artikel Terkait: 6 Ciri Bayi Kidal, Ini Faktor Penyebab dan Tips Mendampinginya
Playmat untuk Bayi
Salah satu mainan bayi baru lahir yang direkomendasikan adalah playmat. Boleh dibilang, mainan ini akan sangat berguna dan berumur panjang karena akan digunakan si Kecil hingga ia bisa merangkak.
Faktanya, sejak baru lahir si Kecil sudah bisa dilatih tummy time dan playmat akan jadi arena bermain yang ideal untuknya.
Ada beragam jenis playmat yang tersedia di pasaran, umumnya dilengkapi dengan banyak mainan gantung di atas kepala. Namun untuk newborn, mainan gantung akan sangat merangsang, sehingga bisa Bunda lepaskan untuk sementara.
Cobalah letakkan playmat di atas karpet untuk menciptakan tempat yang bersih dan nyaman bagi si Kecil berlatih tummy time.
Rekomendasi mainan bayi baru lahir selanjutnya adalah boneka musik atau boneka yang bisa mengeluarkan suara.
Mainan ini akan melatih kemampuan visual, baik secara horizontal maupun vertikal, ketika Bunda memainkannya bersama mereka.
Selain itu, bayi yang baru lahir juga dapat menikmati alunan musik dari boneka tersebut. Si Kecil akan merasa terhibur dan tenang di saat yang bersamaan.
Mainan Bayi Baru Lahir hingga Usia 6 Bulan
Pada dasarnya, bayi baru lahir membutuhkan interaksi dengan orang sekitarnya, terutama orang tuanya. Ia akan belajar banyak hal dari interaksi tersebut.
Nah, adanya mainan bayi tentu bukan untuk menggantikan pentingnya interaksi tersebut, melainkan memaksimalkannya melalui permainan yang seru dan bermanfaat.
Berikut ini, theAsianparent telah merangkum beberapa mainan yang direkomendasikan untuk bayi baru lahir.
Tips Memilih Mainan untuk Bayi Baru Lahir
Ada beberapa hal yang perlu Bunda pertimbangkan sebelum membeli mainan bayi baru lahir. Paling tidak, faktor-faktor berikut ini perlu jadi perhatian:
Nah, itulah beberapa pilihan mainan bayi baru lahir hingga usia 6 bulan yang Parents dapat berikan kepada si Kecil.
Selalu ingat, ya, Parents, yang terpenting bagi bayi bukan mainannya, tetapi kehangatan interaksi yang terbangung antara si Kecil dengan orang-orang di sekitarnya.
Penelitian: Punya banyak mainan berdampak buruk bagi anak
7 Mainan Anak yang Berbahaya untuk Mata
Rekomendasi 10 Toko Mainan Terbaik di Makassar, Cek Parents!
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.
Mainan Musik Gantung
Mainan musik gantung juga merupakan mainan yang bisa diberikan kepada si Kecil. Jenis mainan ini dapat merangsang penglihatan dan pendengaran bayi pada saat yang sama.
Gantungkan mainan agak jauh dari tubuh si bayi sehingga si Kecil tidak dapat menjangkau atau meraihnya.
Mainan musik menawarkan banyak manfaat untuk bayi, di antaranya merangsang keterampilan berpikir dan ekspresif, meningkatkan kreativitas, juga mendorong sosialisasi dan membangun kepercayaan diri.
Ini adalah mainan klasik yang jadi favorit banyak bayi. Rattle biasanya memiliki bentuk yang bisa digenggam serta mengeluarkan bunyi gemerincing.
Mainan rattle bayi tersedia dalam beragam bentuk, mulai dari stik hingga berbentuk gelang.
Rattle gelang termasuk yang paling praktis, karena dapat dikaitkan ke tangan atau kaki si Kecil. Mainan ini juga sangat mudah menarik perhatian bayi, karena rattle akan mengeluarkan suara gemerincing setiap kali ia menggerakkan tangan atau kakinya.
Artikel terkait: 7 Mainan Edukatif untuk Anak 2 Tahun Pilihan di 2022, Cek Rekomendasinya
Membaca buku dengan anak usia berapa pun menawarkan banyak manfaat, tidak terkecuali membaca untuk bayi. Softbook sendiri dapat membantu pengembangan keterampilan motorik halus si Kecil serta mengembangkani koordinasi tangan-mata.
Terlebih lagi, softbook dirancang lebih dari sekadar buku bacaan standar. Buku ini diciptakan agar mampu merangsang semua indra bayi.
Selain cerah dan berwarna-warni, softbook sering dilengkapi elemen tiga dimensi juga, menjadikannya mainan yang sempurna untuk si Kecil.
Gambar: Happy Little Tadpole
Sedikit berbeda dengan softbook biasa, tummy time book dirancang khusus untuk menemani si Kecil bermain saat sesi tummy time.
Bentuk buku ini biasanya seperti kalender meja (standing calendar) yang dapat berdiri. Tummy time book menggunakan konsep flip and play yang dapat mendorong si Kecil untuk tummy time.
Tersedia tummy time book untuk bayi berusia 0-1 bulan, biasanya dilengkapi warna kontras tinggi, cermin bayi, dan gambar wajah yang akan membantu mengembangkan indera dan kecerdasan emosional bayi.
Adapun untuk bayi 3 bulan ke atas, buku ini dirancang dengan beragam warna, tekstur, dan aktivitas 3D yang kaya termasuk teether yang lucu dan kantong mainan untuk mengembangkan keterampilan motorik halus bayi.
Cocok digunakan saat tummy time maupun dalam posisi duduk.
Mainan dari berbahan kain yang lembut lainnya dan cocok untuk bayi adalah bola rattle. Sesuai namanya, bola rattle dapat mengeluarkan bunyi gemerincing yang akan menarik perhatian si Kecil.
Terdapat beragam jenis bola rattle yang dapat Bunda jumpai di pasaran. Salah satunya yang dilengkapi lubang jari sehingga memudahkan bayi untuk meraih dan menggoyangkannya.
Bola rattle ini cocok untuk bayi berusia 3 bulan ke atas dan bisa melatih keterampilan motorik halus dan kasar.
Mainan yang satu ini bisa Bunda berikan jika bayi sudah berusia 3 bulan atau ketika kemampuan visualnya semakin berkembang dan ia semakin tertarik mengamati wajah-wajah. Di usia tersebut, bayi akan sangat betah dan suka berlama-lama bermain di depan cermin.
Bermain di depan cermin bisa membantu bayi lebih memahami tubuhnya, serta mengembangkan kemampuan melacak objek, meningkatkan fokus, dan mengamati lingkungan sekitar.
Bunda bisa mengajak bayi bermain dengan cermin sambil menunjukkan anggota tubuhnya. Agar lebih aman untuk si Kecil, Bunda sebaiknya memberikan cermin antipecah.
Biasanya, tersedia cermin khusus bayi dengan elemen warna-warni dan menarik yang dirancang untuk membantu perkembangan si Kecil.
Bagian gagang cermin yang bertekstur dapat menstimulasi kemampuan sensorik dan meningkatkan keterampilan motorik halus bayi.
Gambar: NTUC Fairprice
Mainan yang satu ini cocok diberikan pada bayi berusia 6 bulan. Bumpy ball adalah mainan bola yang memiliki banyak tekstur, pola, dan warna yang berbeda.
Mainan bola ini merupakan pilihan yang ideal karena menggabungkan permainan sensorik untuk penglihatan, pendengaran, dan sentuhan. Tonjolan tebal pada bumpy ball membuatnya mudah untuk digenggam dan dipegang oleh si Kecil.
Bayi dapat memainkan bumpy ball dengan cara dikocok, dipindahkan dari tangan yang satu ke tangan lainnya. Si Kecil juga dapat mendengarkan suara gemerincing lembut yang dihasilkan mainan ini.
Artikel terkait: Sewa mainan anak, ini 2 keuntungan yang bisa Parents dapatkan!