Ciri Ciri Limbah Lunak Anorganik Adalah

Ciri Ciri Limbah Lunak Anorganik Adalah

Contoh limbah anorganik

Dalam kehidupan sehari-hari, banyak sekali aktivitas manusia yang menghasilkan limbah anorganik.

Beberapa contoh limbah anorganik adalah plastik, botol kaca, kaleng, kertas, besi, sampah elektronik, dan lain-lain.

Baca juga: Sampah Manusia Mengotori Mars, NASA Ungkap Fotonya

Untuk mengurangi limbah anorganik, kurangi pemakaian barang-barang sekali pakai dan sebagai gantinya, gunakan barang yang dapat dipakai berulang kali.

Ciri – Ciri Limbah Anorganik

8 Contoh Perubahan Sosial Budaya dan Penjelasannya, Faktor Penghambat dan Pendorong

Tidak mudah terurai

Ciri limbah anorganik yang pertama adalah tidak mudah terurai. Artinya, sampah anorganik membutuhkan waktu yang cukup lama untuk terurai.

Faktanya, beberapa jenis limbah anorganik membutuhkan waktu hingga puluhan tahun untuk terurai menjadi zat, elemen, atau partikel yang lebih kecil.

Limbah Organik Lunak

Limbah organik lunak merupakan salah satu jenis limbah organik yang memiliki banyak kandungan air di dalamnya. Selain itu, tingkat kekerasan yang dimiliki limbah ini relatif rendah atau lebih empuk, sehingga bakteri akan lebih mudah untuk menghancurkan limbah tersebut melalui proses pembusukan.

Contoh dari limbah organik yaitu sisa bahan makanan, sisa hasil dapur, dan kotoran makhluk hidup. Beberapa contoh limbah organik ini dapat dimanfaatkan sebagai pupuk kompos maupun pupuk kandang yang nantinya akan bermanfaat bagi tanaman di rumah kalian.

Dapat didaur ulang

Ciri limbah anorganik yang terakhir adalah dapat diolah melalui proses daur ulang.

Meski sampah anorganik tidak mudah terurai, namun limbah anorganik dapat diolah melalui proses daur ulang untuk kebutuhan lain maupun diolah menjadi barang baru yang lebih bermanfaat.

Yuk, beri rating untuk berterima kasih pada penjawab soal!

Berdasarkan bentuknya, limbah anorganik adalah jenis limbah yang dapat dibedakan menjadi tiga. Berikut adalah beberapa jenis limbah anorganik berdasarkan bentuknya:

Jenis limbah anorganik

Limbah anorganik dibedakan menjadi tiga, yakni limbah anorganik padat, limbah anorganik cair, dan limbah anorganik gas.

Limbah Anorganik Padat

Limbah anorganik padat merujuk pada limbah dengan bentuk keras dan padat yang bisa disentuh atau dipegang. Beberapa di antaranya dapat mengandung zat kimia berbahaya sehingga tidak bisa disentuh secara langsung. Contohnya termasuk aluminium, besi, bahan kimia berbasis basa, botol plastik, serta barang-barang serupa.

Jenis – Jenis Limbah Organik

Limbah organik diklasifikasikan menjadi beberapa jenis, di antaranya yaitu:

Limbah Anorganik Cair

Limbah anorganik cair merupakan jenis limbah berbahaya yang sering berasal dari pabrik atau perusahaan produksi. Limbah cair ini seringkali dialirkan ke sungai-sungai, menyebabkan kerusakan dan pencemaran bagi makhluk hidup yang tinggal di sana serta lingkungan sekitarnya.

Selain dari industri, limbah cair anorganik juga bisa dihasilkan dari kegiatan rumah tangga, seperti dari air sabun cuci dan detergen. Tumpahan minyak di laut juga termasuk jenis limbah cair yang paling berbahaya.